Home » » Beli Kondom

Beli Kondom

Written By Gagak on Sabtu, 08 Juni 2013 | 06.26

Seorang pemuda sebut saja Tole masuk ke toko obat dan membeli kondom. Dengan riang dia bilang kepada pemilik toko bahwa sebentar lagi dia akan makan malam di rumah pacarnya.

“Bapak kan tahu sendiri, biasanya setelah itu kan ada kelanjutannya”, tambah Tole sambil menyeringai. Satu sachet kondom pun berpindah tangan.

Baru beberapa langkah ke luar toko, dia kembali masuk. “Saya minta satu lagi”, adik pacar saya juga cantik, agak genit pula. Saya rasa dia juga naksir saya. Siapa tahu malam ini saya mujur…”. Kondom kedua berpindah tangan.

Tole kembali masuk dan minta tambahan satu kondom lagi. “Begini, ibunya juga tak kalah seksi. Penampilannya jauh lebih muda dari usianya. Dan kalau duduk di depan saya, dia selalu menyilangkan kaki. Saya yakin dia juga tak keberatan kalau saya dekati…”.

Dengan berbekal tiga kondom, Tole datang ke rumah pacarnya sambil tak putus bersiul. Sajian sudah siap. Pacar Tole, adik dan ibunya sudah menunggu. Tole pun langsung bergabung.

Mereka menunggu sang ayah. Begitu sang ayah masuk ke ruang makan, Tole langsung memimpin doa sambil menunduk dalam-dalam. Yang lain-lain ikut menundukkan kepala. Satu menit berlalu. Tole makin khusuk berdoa.

Dua menit. Tole terus komat-kamit, cukup panjang untuk sebuah doa sebelum makan. Pada menit keempat, pacarnya menyenggol kakinya dan berbisik, “Saya baru tahu kamu ternyata sangat religius”.

Sambil terus menunduk, Tole menjawab dengan suara hampir menangis, “Saya juga baru tahu ayah kamu punya toko obat…”

0 komentar:

Posting Komentar