Namun sang Bos tidak rela alias agak keberatan anak perempuan desa tersebut ini mengundurkan diri secara baik-baik karena Bos menilai dia adalah pekerja yang rajin.
Kemudia Bos bertanya, "Apa alasan kamu mengundurkan diri?,"
"Tidak apa-apa Pak!, saya cuma ingin berhenti saja."
Kemudian si Bos menawarkan kenaikan gaji 3 kali lipat , tapi anak perempuan desa ini menolak, dan semakin membuat penasaran si Bos.
"Kamu enggak mungkin berhenti begitu saja, pasti karena sesuatu, ayolah beritahu saya...," pinta sang Bos.
"Baiklah Pak jika Bapak memaksa...," jawab si anak desa ini, kemudian dengan sangat polosnya dia melepas celananya dan menunjuk 'bulu-bulunya' sambil mengatakan, "Lihat Bos !, sebelumnya saya tidak punya ini, ini tumbuh karena ijuk yang setiap hari saya pegang untuk membuat sapu itu."
Melihat hal itu, si Bos merasa lucu dengan keluguan si anak desa ini dan kemudian dengan refleknya Si Bos ikut melepas celananya dan menunjukkan 'bulu-bulu' miliknya sambil berkata, "Nak.. ini alamiah, lihat saya juga punya kok." Tidak usah khawatir Nak ... semuanya berjalan normal koq ....
Ternyata si anak desa kaget bukan kepalang , dia langsung menangis dan minta berhenti pada saat itu juga ( detik itu juga ) kemudian dengan tersedu-sedu mengatakan, "Pak saya harus berhenti sekarang juga, Bapak rupanya sudah terlalu lama bekerja di sini, sehingga bukan hanya ijuknya yang tumbuh tapi gagang sapunya pun sudah mulai tumbuh di badan Bapak."
Reaksi Si Bos : " %$??+=* * * &# @ ;; : >...> <<< ????
0 komentar:
Posting Komentar